Jakarta, BeritaRayaOnline,- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan untuk pertama kalinya sebanyak 20 ribu koperasi di wilayah Jabodetabek akan dilibatkan dalam upaya mengatasi penurunan harga daging sapi di pasaran saat ini yang dinilai masih cukup tinggi.
“Nanti hari Minggu pagi (12/6/2016) di pasar tradisionil Cipete dan Pasar Minggu Jakarta Selatan kita akan mulai kerja . Ini yang menarik yakni melihat langsungĀ daging sapi dari feedloter (perusahaan penggemukan sapi-red) akan dijualĀ ke koperasi-koperasi yang ada di wilayah Jabodetabek. Ini tak pernah terjadi, kita akan potong rantai pasok daging sapi,” ujar Mentan kepada wartawan- termasuk wartawan BeritaRayaOnline– Ā sambil tersenyum puas dengan hasil rakor pangan dalam rangka pengamanan penyediaan, distribusi dan pemasaran pangan strategis melibatkan empat menteri (menteri perdagangan, koperasi dan ukm, perindustrian, dan menteri pertanian) yang berakhir di Jakarta, Jumat sore (10/6/2016).
Dijelaskannya lagi upaya ini tidak hanya dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan atau jelang Lebaran saja, melainkan terus dilakukan melalui operasiĀ pasar besar-besaran melibatkan baik produsen minyak goreng, ayam, dan produsen daging sapi.
“Hasil pertemuan kali ini telah menghasilkan kesepakatan kita akan memperpendek rantai pasok serta menstabilkan harga pangan. Harga minyak goreng telah turun 5,5 %,” ucapnya.
Menyinggung tentang impor daging sapi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kuota impor daging sapi akan ditambah selama harga daging sapi masih di atas Rp 100 ribu/kg.
“Dari feedloter daging sapi langsung dijual ke koperasi-koperasi kecil. Minggu subuh besok wartawan kita ajak ke pasar tradisionil Cipete dan Pasar Minggu untuk melihat bahwa kita sudah bergerak. Ini persoalan 70 tahun, tak mungkin selesai dalam satu atau dua hari,” tegas Mentan. (Bro-1)
Fotografer byĀ Ā Ā Ā : Jhonnie Castro/ BeritaRayaOnline
EditorĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā :Ā Pulo Lasman Simanjuntak