Spread the love

batakTarutung, Sumut, BeritaRayaOnline,- Rencana pembentukan Badan Otorita (BO)  Danau Toba disambut antusias masyarakat di tujuh kabupaten sekitar kawasan Danau Toba. Bahkan menaruh harapan dengan terbentuknya badan tersebut akan membuka peluang untuk kemakmuran masyarakat.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan pihak Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) bekerja sama dengan Pusat Studi Ekonomi Rakyat (Pusera) yang diutarakan dalam Seminar Hasil Analisis Peluang Pertumbuhan Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Danau Toba atas Rencana Pembentukan Badan Otorita Danau Toba, Jumat (29/4/2016) di Kampus UNITA Silangit Siborong-borong.

Rektor UNITA Ir Adriani Siahaan MP mengatakan, cukup banyak responden yang menyatakan siap melepaskan lahan jika dibutuhkan pemerintah untuk pengembangan kawasan, dengan catatan mereka mendapat ganti untung.

“Sikap semacam itu justru muncul dari responden berusia muda, ini gambaran yang sangat positif karena sebagus apa pun program pemerintah tanpa dukungan masyarakat mustahil berhasil,” kata Adriani Siahaan.

Disebutkan, masyarakat sangat berharap Otorita akan membawa kemakmuran di kawasan Danau Toba dengan melakukan pembenahan di berbagai sektor. Penelitian dilakukan 2 minggu di 7 kabupaten kawasan Danau Toba dengan responden dari berbagai lapisan masyarakat.

Sementara itu, Parapat Gultom PhD, salah satu Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU), pembicara dalam seminar itu, mengatakan, tiga poin yang mengemuka dari hasil penelitian tersebut, di antaranya harapan tentang pertumbuhan ekonomi, terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas dan perluasan pendapatan masyarakat di luar sektor pariwisata.

“Berdasarkan rata-rata hasil survey memperlihatkan 97 persen responden (masyarakat) mendukung pembentukan Badan Otorita Danau Toba,” tuturnya.

Penelitian tersebut dipimpin Dr RE Nainggolan MM, Ir Adriani Siahaan MP, Parapat Gultom PhD, Murbanto Sinaga MA, Jadi Pane SPd, Hottua Samosir SPd MSi didukung dosen dan mahasiswa UNITA selaku enumerator.

Selain itu, Murbanto Sinaga juga menjelaskan bahwa penelitian dititikberatkan untuk mendapat tanggapan masyarakat terhadap 9 poin masing-masing tentang rencana pembentukan otorita, kesiapan sarana dan prasarana, promosi Danau Toba sebagai objek wisata, pelayanan terhadap wisatawan, peluang pertumbuhan ekonomi/kesejahteraan, perluasan lapangan kerja, aktivitas ekonomi, kegiatan usaha di luar sektor pariwisata dan partisipasi masyarakat.

“Responden sendiri punya latar belakang yang berbeda, seperti kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pedagang, pemuda, pelajar, pengusaha, pengunjung dan kalangan ibu rumah tangga,” urainya.

Saran Menkopolhukam RI

RE Nainggolan sebagai Pimpinan Pusera menjelaskan, penelitian itu merupakan tindak lanjut dari saran Menkopolhukam Luhut Panjaitan saat pertemuan lima menteri di Institut Del Laguboti, beberapa waktu lalu.

“Beliau saat itu meminta agar perguruan tinggi dan lembaga-lembaga masyarakat dapat melakukan penelitian untuk mencari tahu bagaimana tanggapan masyarakat terhadap rencana pembentukan Badan Otorita Danau Toba,” terang RE Nainggolan.

Maka, melalui Pusera yang dipimpinnya, menjalin kerjasama dengan PT Wilmar Cahaya Indonesia melalui mantan Bupati Dairi Master Tumanggor dan mendapat respon positif serta dukungan kerjasama dari Ketua BPH UNITA GM Immanuel Panggabean BBA.

“Jadi penelitian ini pada akhirnya merupakan kolaborasi yang cukup apik dan diyakini hasilnya merupakan cerminan opini yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan memiliki makna penting selain untuk mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat, juga untuk mendekatkan dan mengintegrasikan perguruan tinggi dengan realitas yang berkembang di sekelilingnya,” katanya.

Dalam seminar tersebut cukup banyak pendapat yang mengemuka di antaranya dari anggota DPRD Sumut Rivai Tambunan SE dan Direktur Pasca Sarjana STAKPN Tarutung Dr Simion Harianja MTh yang berkomentar kearifan lokal tetap dipertahankan dan tetap mempertahankan ke-Batakan. Yang pada intinya semua peserta mendukung pembentukan Badan Otorita Danau Toba untuk kemakmuran masyarakat dan menyambut baik hasil penelitian tersebut.

Turut hadir dalam seminar itu, Bupati Taput Nikson Nababan, Sekda Humbahas Saul Situmorang, Sekda Dairi S Tinambunan, Tiorida Simanjuntak, anggota DPRD, tokoh masyarakat, paradosen, mahasiswa dan lain-lain.(**/sumber berita/foto/ sib/betaenews.com/2/5/2016)

Editor : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan