Jakarta, BeritaRayaOnline,- Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam gerbong Kereta Api Listrik (KRL) Commuter Line khususnya untuk jurusan Jombang (Kota Tangerang Selatan) menuju Tanah Abang (Jakarta Pusat) sedikit agak ‘longgar’ seiring dengan makin menurunnya pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Demikian dikatakan oleh Stanley Arsenova Lubis (18 tahun) kepada BeritaRayaOnline usai memanfaatkan jasa angkutan KRL Commuter Line Rangkasbitung- Jakarta ini pada Selasa (14/12/2021).
“Namun, protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan khususnya di seputar stasiun kereta api listrik di Jombang dan Tanah Abang,” katanya.
“Bahkan saya yang tetap memakai double masker melanjutkan perjalanan ke Sta.Manggarai Jakarta Selatan.Dan, dari sini saya naik bus way menuju kawasan Matraman Jakarta Timur tempat tinggal saya,” katanya lagi.
Menjawab pertanyaan BeritaRayaOnline kira-kira seperti apa ‘kelonggaran’ dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kereta Api Listrik (KRL) tersebut.
“Jumlah penumpang mulai tak dibatasi lagi, dalam gerbong kereta api aja sudah penuh penumpang.Namun, karena penumpang makin banyak, saya terus terapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak,” ujar Stanley, pelajar SMA kelas tiga di Perguruan Advent Kramat Pulo, Jakarta Pusat, yang mengaku sudah dua kali divaksin ini.
Diceritakannya lagi meskipun sudah sedikit ‘longgar’ di Stasiun Kereta Api Jombang tetap dilaksanakan protokol kesehatan Covid-19 untuk para penumpang.
Seperti wajib memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, scan barcode aplikasi PeduliLindungi, serta mengukur suhu tubuh. (BRO-11/Lasman Simanjuntak)
Editor : Lasman Simanjuntak