Spread the love

Sajak

TANDA BINATANG

Oleh : Pulo Lasman Simanjuntak

kutulis sajak ini
setelah bergumul hebat
dengan ribuan buku nubuatan
untuk membuka jendela akhir zaman
jelang kedatangan Tuhan

maka tanda binatang buas
keluar dari dasar lautan
pagi ini aku kembali kelaparan

tak ada nyanyian mazmur
paling memalukan
menghubungi orang-orang
menyakitkan

mungkin mereka di seberang bumi
sudah bosan
mengirim pesan singkat di udara
yang memabukkan

tanda binatang tiga kerajaan
kembali muncul sangat menajiskan
untuk sebuah penyembahan
kepalsuan dan kekerasan

kutulis sajak ini
dalam catatan sejarah kelam
penganiayaan bagi keagamaan
sampailah di meja makan
menghitung mata uang
sungguh menegangkan
jelang hari persiapan

kapan penderitaan berkesudahan ?

Jakarta, Kamis 15 Juni 2023

Biodata  :
Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya, 20 Juni 1961.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP-Jakarta).
Belajar sastra secara otodidak.Hasil karya sajaknya pertama kali dipublikasikan sewaktu masih duduk di bangku SMP, yakni dimuat di ruang sanjak anak-anak Harian Umum Kompas tahun 1977.
Kemudian pada tahun 1980 sampai tahun 2022 sajak-sajaknya mulai disiarkan di Majalah Keluarga, Dewi, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), SKM.Simponi, SKM.Inti Jaya, dan SKM.Dialog.
Selanjutnya karya puisinya dimuat (dipublish) di HU.Bhirawa (Surabaya), Koran Media Cakra Bangsa (Jakarta), Majalah Habatak Online, negerikertas.com, Harian Umum Utusan Borneo, Sabah (Malaysia) , Portal Sastra Litera.co.id, ayosekolah.com, KABNews.id, bicaranetwork.com, brainly.co.id, wallpaperspeed.id, majalahsuluh.com, sudutkerlip.com,myberitaraya.blogspot.com, beritarayaonline.co.id,kompasiana.com, antaranews.com, kliktimes.com, suarakrajan.com, widku.com,  literanesia.com ,  hariandialog.com,  bisnistoday.co.id, sepenuhnya.com,  ruangpekerjaseni.com,  majalah digital Apajake, matamata.co, borobudurwriters.id,  majalah digital Elipsis,  cakradunia.co,  narasipos.com,  potretonline.com,  indonesiana.id, spektrum-ntt.com,  spektrumnasional.com, majalah bulanan Jurnal Pemuisi (Malaysia),  haluankita.com,   agapetanpabatas.com,  lopocogito.blogspot.com,  kibrispdr.org, Jurdik.id,  yz.dhafi.link, spronusantara.com,  penakota.id.
Karya puisinya juga telah dimuat (dipublish) di media online  harianhaluan.id,  id.beritayahoo.com,  koranpelita.com,  poskota.co,  sabahtaim.com (kinabalu, sabah, malaysia),  rumahliterasisumenep.org,  gunem.id,  koran Suara Sarawak, Kuching, Malaysia,  website ubahlaku.id,  riausastra.com,  lamanriau.com,  menara62.com,  blog.akunda.net,  bambangkariyawan.blogspot.com,  greatfon.com, tirastimes.com, kebumenupdate.com,  jakarta.suaramerdeka.com, omong-omong.com,  mbludus.com, Majalah Digital Semesta Seni,  kapitanews.id,  Majalah Digital Mutiara Banten,  rembukan.com,  idestra.site,  ompiompi.com,   pustakaekspresi.com,  humaniora.id,  sinartabagsel.web.id,  Harian Umum Nusa Bali, portalnusa.id,  indopos.co.id,  madrimpos.com,  harianterbit.co, pcnupati.or.id, website mutiara-banten.com,  nolesa.com,  obamaklik.id,  tanpabatas.art, captwapri.id, maca.web.id,  genmilenial.id,  jemparing.info,  jlcadventist.org, serta awinswriting.com.
Buku kumpulan sajak tunggalnya yang sudah terbit “Traumatik”(1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani”(2016), “Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), “Tidur Di Ranjang Petir” (2021),  ” Mata Elang Menabrak Karang” (2021), “Rumah Terbelah Dua ” (2021).Pada saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 berjudul MEDITASI BATU.
Sajaknya juga termuat dalam 20 Buku Antologi Puisi Bersama Penyair di seluruh Indonesia.

Beberapa karya puisinya juga telah diterjemahkan (dialihaksarakan) kepada penulisan aksara Arab Melayu dan bahasa Inggris.
Pada Minggu 18 September 2022 puisinya berjudul POHON ITU KESUNYIAN atau THE TREE WAS SILENT mendapat sertifikat keunggulan dari GLOBAL POETRY FORUM karena dinilai puisi tersebut luar biasa.
Namanya juga telah masuk dalam Buku Pintar Sastra Indonesia Halaman 185-186 diterbitkan oleh Kompas (PT.Kompas Media Nusantara) cetakan ketiga tahun 2001 dengan Editor Pamusuk Eneste, serta Buku Apa & Siapa Penyair Indonesia halaman 451 diterbitkan oleh Yayasan Puisi Indonesia dengan Editor Maman S Mahayana dan Kurator Sutardji Calzoum Bahchri, Abdul Hadi W.M, Rida K.Liamsi, Ahmadun Y Herfanda, dan Hasan Aspahani.
Pada tahun 2021 mendapat piagam dan medali  penghargaan SETYA SASTRA  NAGARI (30 tahun Kesetiaan Sastra Indonesia) oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dengan kurator Rg.Bagus Warsono.
Dan, pada bln Juni dan Juli 2022 berturut-turut karya puisinya memperoleh juara III dan juara II Puisi Pilihan Terbaik oleh Komunitas Sastra SNW ( Sastra Nusa Widhita).Pada Kamis 10 November 2022 karya puisinya berjudul RITUAL AIR TANAH memperoleh penghargaan sebagai PUISI TERBAIK 1 (juara pertama) pilihan admin Komunitas Sastra SNW (Sastra Nusa Widhita). Puisinya berjudul DARI BENUA LAIN terpilih sebagai 200 Puisi Pilihan  Lomba Cipta Puisi Group Facebook Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2022, dan diterbitkan dalam buku antologi puisi berjudul PUISI DI TANAH CAHAYA (Maret 2023).
Diundang secara khusus melalui Penyair Nanang R Supriyatin untuk membacakan puisi karya sendiri berjudul KAPAL INDUK OLENG  dalam acara Sastra & Budaya SENJA BERPUISI  ke-13 di Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) pada bln November 2022, serta membaca puisi berjudul DRAMA SEHARI dalam acara sastra “Ngopi Sore Tempo, Sastra, Kata, dan Media” di Cafetaria Planetarium PKJ TIM pada bln Oktober 2022.
Selain itu sering diundang Komunitas Sastra (acara sastra) untuk melakukan liputan seni & budaya di Teater Kecil , Teater Besar,  khususnya di Pusat Dokumentasi Sastra HB.Jassin (PDS) di TIM Jakarta sepanjang tahun 2022 sampai Mei tahun 2023.
Pada Kamis (6 April 2023) memenangkan Lomba Menulis Dadakan (posisi nomer 4) yang bertemakan ” Pengakuan Mengapa Menjadi Penyair ” diselenggarakan oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dengan juri tunggal Penyair Wawan Hamzah Arfan.
Saat ini tercatat sebagai anggota Dapur Sastra Jakarta (DSJ) , Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Senja Berpuisi, Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Sastra Nusa Widhita (SNW),  anggota Sastera Sahabat Kita (berpusat di Sabah Malaysia) , Bengkel Deklamasi Jakarta, Forum Sastra ASEAN, Sastra Indonesia-ASEAN, Berita Sastra Asean, Kampung Seni Jakarta, Penikmat Seni Budaya, Sastra Indonesia Baik Saja,  serta Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP).(*)

Tinggalkan Balasan