Spread the love

Tanjung Lesung, BeritaRayaOnline,- Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Tekologi, Industri, dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja didampingi Bupati Pandeglang Hj.Irna Narulita.

Memberikan penjelasan  kepada wartawan (termasuk para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan PUPR-FORWAPU) usai peninjauan Rumah Susun (Rusun) Pekerja di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Senin siang (8/8/2022).

“Rusun ini nantinya akan disewakan dengan harga terjangkau khususnya untuk para pekerja atau karyawan yang bekerja pada proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung,” ujarnya.

Menurut Endra S.Atmawidjaja -yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi Publik ini-rumah susun yang baru selesai dibangun itu berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat KEK Tanjung Lesung nantinya bakal ditempati oleh pekerja pariwisata di sekitar KEK.

“Supaya para pekerja tak bolak-balik ke tempat tinggalnya yang cukup jauh dari lokasi KEK Tanjung Lesung.Mereka dapat sewa rusun ini sehingga dapat menghemat ongkos transportasi sehari-hari,” ujarnya.

Rusun pekerja untuk mendukung KEK Tanjung Lesung, jadi ini salah satu dari kawasan strategis pariwisata nasional.

Rusun tiga lantai ini memiliki kapasitas hingga 252 orang dengan jumlah 64 kamar tidur. Di dalamnya dilengkapi dengan berbagai furniture termasuk kamar tidur, meja dan kamar mandi .

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja bersama Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita dan para wartawan  melihat langsung kondisi rusun pekerja tersebut.

Pembangunan Rusun Pekerja di KEK Tanjung Lesung dilaksanakan secara Multi Years Contract pada tahun 2021-2022. Rusun tersebut memiliki luas bangunan 2.950 meter persegi dengan total anggaran pembangunan senilai Rp 21,1 miliar.

Rusun ini dibangun satu twinblok setinggi tiga lantai dan memiliki hunian sebanyak 62 unit reguler dan dua unit difabel dengan tipe 24 lengkap dengan fasilitas meubelair di dalamnya.

Kementerian PUPR juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) setempat bisa segera mendorong para pekerja untuk menghuni rusun yang ada.

Sementara itu Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita ketika ditanya wartawan berapa besaran tarif sewan rusun ini nantinya untuk para pekerja KEK Tanjung Lesung.

“Besaran tarif sewa mohon bersabar dulu.Nanti akan dikelola langsung  oleh BUMD di bawah pembinaan Pemkab Pandeglang bekerjasama dengan Banten West Java atau BWJ,” jelasnya.

“Kami harap para pekerja di KEK Tanjung Lesung bisa segera menempati rusun dan bisa menabung karena tidak perlu mengeluarkan biaya tranportasi yang cukup banyak apalagi lokasinya juga dekat dengan tempat kerja,” ucapnya.

(*/dbs/bro-1)

Editor : Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan