Bekasi, BeritaRayaOnline,- Rumah Duka St.Elisabeth di Jalan Raya Naragong,No.202 Bekasi Barat, Jawa Barat, tak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga akan rawan penularan virus corona khususnya pada kluster rumah duka yang bersebelahan dengan rumah sakit ini.
Demikian pantauan wartawan BeritaRayaOnline di lingkungan area Rumah Duka St.Elisabeth di bawah Yayasan Sinar Kemuliaan sejak Kamis malam (9/12/2021) sampai Sabtu siang (11/12/2021).
Sejak masuk ke areal parkir Rumah Duka Elisabeth-yang biaya parkirnya cukul mahal- tak terlihat himbauan protokol kesehatan Covid-19 baik tertulis maupun lisan yang disampaikan pihak management rumah sakit terbesar di wilayah Bekasi Barat ini.
Para pelayat di pintu masuk Rumah Duka Elisabeth ini tak disediakan sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau sarana cuci tangan dengan semprot atau handsanitizer.
Bahkan tak satu pun petugas dari Rumah Duka Elisabeth yang terlebih dahulu memeriksa suhu tubuh dengan alat thermo gan kepada para pelayat sebagai salah satu persyaratan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Lebih parahnya-nyaris dapat menularkan virus corona yang masuk gelombang tiga ini- sempat terjadi “kerumunan” para pelayat di dalam rumah duka yang telah melebihi kapasitas kunjungan dua ruangan tertutup dan ber-AC– ini.
Terlihat juga para pelayat tak menjaga jarak, saling bersalaman dan berpelukan padahal di pintu masuk pun tak ada pemeriksaan dengan menempel barcode aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan para pelayat yang telah divaksin dua kali.
“Kerumunan para pelayat di dalam rumah duka yang kecil dan sempit sebenarnya sangat berbahaya untuk memutus mata rantai.penularan virus corona,” ujar Jhonnie Castro (60 tahun) salah seorang pelayat dari Kota Tangerang Selatan.
“Sepertinya memang pihak rumah duka ini tak mengimbau kepad para pelayat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.
Soal tak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan rumah duka St.Elisabeth sampai Senin (13/12/2021) wartawan BeritaRayaOnline juga belum berhasil untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Rumah Sakit St.Elisabeth. ( BRO-6/Lasman Simanjuntak)
Editor : Lasman Simanjuntak