Spread the love

bekasitimurBrebes Timur, BeritaRayaOnline,-Jelang musim mudik dan libur Lebaran 2016, pemerintah mengebut pengerjaan ruas jalan tol di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah tol Pejagan-Brebes Timur yang merupakan jaringan tol TransJawa.

Jika tidak ada aral melintang, tol Pejagan-Brebes Timur dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) perkiraan tanggalnya antara 15 hingga 17 Juni 2016 mendatang.

Pada saat berkesempatan untuk mengunjungi salah satu gerbang tol Pejagan-Brebes Timur, yakni Gerbang Tol Brebes Timur. Pantauan langsung di lokasi, Brebes, Senin (13/6/2016), secara keseluruhan fisik gerbang tol memang sudah terlihat rampung 100 persen.

Gardu-gardu yang akan melayani pengguna jalan tol, baik gardu masuk maupun gardu keluar terdiri dari 10 gardu. Pada masing-masing loket gardu, sudah dilengkapi oleh seperangkat komputer, mesin cetak struk bukti pembayaran, dan alat untuk tap pembayaran secara elektronik (e-payment).

Pada sisi samping gerbang tol yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road ini, seperti gerbang-gerbang tol kebanyakan, ada kantor operasi. Bangunan ini terdiri dari dua lantai yang didominasi oleh bahan-bahan modern alumunium dan sedikit diselingi warna biru.

Direktur Operasi PT Waskita Toll Road Mokh Sadali mengatakan, gedung ini nantinya akan digunakan sebagai kantor operasi. Dilengkapi dengan beragam fasilitas mulai dari toilet, musholla, hingga klinik.

“Standar kantor lah. Seperti kantor operasi. Di belakang ada bangunan kecil-kecil, ada kliniknya juga,” ujarnya.

Saat akan memasuki gedung, terlebih dahulu akan melewati terowongan alumunium yang mirip ventilasi. Terowongan ini akan menuntut hingga menemukan pintu kaca. Setelah memasuki pintu kaca, pada sisi kiri akan ditemukan beberapa toilet untuk pria dan wanita.

Tepat di depan toilet, ada tangga untuk memungkinkan menuju lantai dua.

Sudah Layak Dilintasi

toltigaJelang mudik lebaran Idul Fitri 2016, Tol Pejagan-Brebes Timur sudah bisa dilalui. Rencananya ruas tol sepanjang 20,2 Km ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo dan akan operasikan pada pertengahan Juni 2016.

”Secara keseluruhan ruas tol ini sudah layak untuk dilintasi,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, saat meninjau kesiapan pengoperasian Tol Pejagan-Brebes Timur, di Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/6/2016).

Menurut Herry, dengan beroperasinyaĀ  tol Pejagan-Berebes Timur ini diharapkan akan membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Pada Lebaran tahun lalu pintu keluar tol di Pejagan sangat padat namun tahun ini diperkirakan kemacetan berkurang.

“Kami prediksi kendaraan yang keluar pintu tol Pejagan untuk menuju jalur Selatan sekitar 30 persen dan yang keluar di pintu tol Brebes Timur sekitar 70 persen,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, tim yang bertugas melakukan penilaian kelayakan operasi tengah melaksanakan tugasnya untuk merekomendasi layak dioperasikan. Mereka merupakan tim gabungan dari BPJT, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian, Kementerian PUPR, sertaĀ  Kementerian BUMN.

”Tim Layak Operasi dalamĀ  menentukan sebuah tol bisa digunakan di antaranya adalah kekerasan jalan, kekesatan jalan, dan pengaman bagian jalan di pinggirnya. Penilaian dari Tim Layak Operasi juga bisa merekomendasikan keluarnya tarif tol. Masalah tarif menjadi wewenang Meneri PUPR. Diperkirakan besaran tarif tol dari Pejagan-Berebes Timur yakni Rp 20 ribu,” jelas Herry.

Dibangun Empat Seksi

tollimaTol Pejagan-Brebes Timur merupakan Seksi I dan II yang merupakan bagian dari tol Pejagan-Pemalang yang memiliki panjang 57,50 Km. Pembangunan tol ini terdiri dari empat seksi yaitu Seksi I yakni Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,20 Km, Seksi II yakni Brebes Barat-Brebes Timur sepanjang 6 Km.

Untuk Seksi III yakni Brebes Timur-Tegal Timur sepanjanga 10,40 Km dan seksi IV yakni Tegal Timur-Pemalang sepanjang 26,90 Km. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. (Jatim).

”Tol Brebes Timur-Pemalang belum selesai pembangunannya. Brebes Timur-Tegal masih dalam pembangunan sedangkan Tegal-Pemalang masih dalam pembebasan lahan,” pungkas Herry.

Persiapan menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2016 terus dilakukan. Tak terkecuali jalan tol yang selalu menjadi primadona bagi para pengguna jalur darat di Pulau Jawa.

Salah satu jalan tol yang siap dioperasikan adalah Tol Pejagan-Brebes Timur. Rencananya ruas tol sepanjang 20,2 kilometer ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo dan akan operasikan pada pertengahan Juni 2016.

ā€Secara keseluruhan ruas tol ini layak untuk dilintasi,ā€ ungkap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna.

Herry menuturkan, dengan dioperasikannya tol Pejagan-Berebes Timur ini diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Meski Herry berprediksi jika tahun ini jumlah kendaraan yang melalui tol Pejagan akan berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

ā€œKendaraan yang keluar pintu tol Pejagan untuk menuju jalur Selatan diprediksi sekitar 30 persen dan yang keluar di pintu tol Brebes Timur sekitar 70 persen,ā€ katanya.

Untuk menilai kelayakan operasinya, menurut Herry, Tim Layak Operasi yang merupakan gabungan dari BPJT, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian, Kementerian PUPR, sertaĀ  Kementerian BUMN, tengah menjalankan tugasnya. Nantinya, tim tersebut akan memberikan rekomendasi layak dan tidaknya tol tersebut beroperasi.

tolbrebesā€˜Penilaian itu mencakup kekerasan jalan, kekesatan jalan, dan pengaman bagian jalan di pinggirnya. Penilaian dari Tim Layak Operasi juga bisa merekomendasikan keluarnya tarif tol. Masalah tarif menjadi wewenang Meneri PUPR. Diperkirakan besaran tarif tol dari Pejagan-Berebes Timur yakni Rp20 ribu,ā€ terang Herry.

Tol Pejagan-Brebes Timur merupakan Seksi I dan II yang menjadi bagian dari tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,50 Km. Pembangunan tol ini terdiri dari empat seksi yaitu Seksi I yakni Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,20 Km, Seksi II yakni Brebes Barat-Brebes Timur sepanjang 6 Km.

Sementara Seksi III, yakni tol Brebes Timur-Tegal Timur sepanjang 10,40 Km dan seksi IV yakni tol Tegal Timur-Pemalang sepanjang 26,90 Km. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. (*/Dbs/Bro-1)

Fotografer byĀ Ā Ā  : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline

EditorĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  : Pulo Lasman Simanjuntak

Ā 

Tinggalkan Balasan