
Jakarta,BeritaRayaOnline,-Direktur Jenderal Hortikultura, Spudnik Sujono mengiingatkan para petani bawang merah di seluruh Indonesia sejak awal menyiapkan alat perangkap ikat kuning dan lampu perangkap untuk menekan populasi hama yang kerap merugikan produksi bawang merah.
Penegasan tersebut dikemukakan pejabat eselon satu di Kementerian Pertanian RI tersebut saat memimpin program pemberantasan hama ulat di daun bawang yang diawali dari Desa Luwung Gede, Kecamatan Larangan di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu petang (13/4/2016).
Komitmen Spudnik terhadap pemberantasan hama ulat daun bawang merah dibuktikannya dengan mengerahkan tim khusus dari Direktorat Jenderal Hortikultura beranggotakan puluhan orang, yang secara langsung membimbing dan menggerakkan petani untuk membuat dan memasang perangkap hama di kebun bawang milik petani.
“Perangkap sederhana itu bisa dibuat dengan memanfaatkan bekas botol minuman mineral kemudian dicat dengan warna oranye lalu ditancapkan di sela kebun bawang,” kata Spudnik kepada pers yang tiba di lokasi pemberantasan hama pada Rabu petang setelah memimpin rapat pimpinan (Rapim) di Ditjen Hortikultura di Jakarta sejak pagi.
(**/press release humas dan ip kementan/lasman simanjuntak)