Spread the love

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Pada 1 Juni 2023 lalu di hadapan komunitas internasional, di Forum Permanen Tahunan ke-2 the 2nd
Annual Permanent Forum of People of African Descent, kinerja bersejarah dan komitmen masa depan.Selama 30 tahun disaksikan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York City.

Yang Mulia, Queen Mother Delois Blakely, di bawah otoritas Majelis Konstitutif, memproklamirkan
lahirnya sebuah negara berdaulat baru, Kingdom of Kush, di wilayah Bir Tawil.

Bir Tawil adalah wilayah yang terletak di antara Mesir dan Sudan yang belum diklaim oleh negara mana pun dan oleh karena itu disebut sebagai Terra Nullius,Ā  yang artinya tanah tak bertuan.

Kingdom of Kush berkomitmen untuk menempatkan yang pertama dari jenisnya, instrumen penggunaan
lahan yang mengikat secara hukum untuk ini dan inisiatif utama PBB dan Uni Afrika (AU) lainnya.

Kerajaan telah mendapatkan dukungan politik dan ekonomi yang luas di benua itu dan di seluruh dunia.

Kerajaan juga berkomitmen pada prinsip-prinsip Piagam PBB dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, dan warga internasional dalam membawa perdamaian dan kemakmuran ke Benua Afrika dan seluruh dunia pada umumnya.

Selain itu, Kerajaan berkomitmen pada prinsip-prinsip perdamaian, kesetaraan, dan keadilan,
sebagaimana digariskan dalam Piagam PBB, untuk membangun masyarakat yang demokratis dan inklusif.

Di mana setiap warga negara, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial ekonomi,
menikmati hak-hak dasar dan kebebasan yang diabadikan dalam Konstitusi Kingdom of Kush.

Queen Mother Blakely berterima kasih kepada negara-negara yang telah menyatakan kesediaan mereka
untuk mengakui kerajaan sebagai negara berdaulat merdeka.

Kerajaan berencana untuk berinvestasi dalam pendidikan, perawatan kesehatan, pertanian berkelanjutan,dan teknologi di negara-negara dan wilayah-wialayah tetangga. Semua ini akan meletakkan dasar yang diperlukan untuk layanan yang berfokus pada konsumen dan menciptakan peluang kerja yang signifikan
bagi rakyat di negara tetangga, yaitu Sudan, Mesir, dan sekitarnya.

Dalam deklarasi kemerdekaan yang berani dan bermartabat, rakyat Kingdom of Kush mengikrarkan hidup, kekayaan, dan kehormatan suci mereka untuk perwujudan dan pemeliharaan bangsa berdaulat yang
mengandung semangat kolektif dan aspirasi abadi.

Tanggal 1 Juni menandai puncak dari gerakan
penentuan nasib sendiri yang sudah berlangsung lama dan pengakuan atas identitas nasional yang unik.

Kingdom of Kush, sebuah nama yang berakar pada sejarah kuno, menggaungkan keagungan peradaban
Kushite.

Selain untuk menghormati kejayaan masa lalunya yang gemilang, namun juga membuka jendelamenuju masa depan bangsa yang menjanjikan.

Kedaulatan bukanlah sebuah klaim isolasi, tetapi sebuah pernyataan niat untuk berpartisipasi sebagai anggota komunitas global/dunia yang bertanggung jawab. Ada komitmen kuat terhadap hukum dan norma
internasional, serta tekad untuk memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran dunia.

Kingdom of Kush mengundang dan menantikan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara yang menghormati kedaulatannya dan bersedia bekerja sama untuk dunia yang lebih aman, lebihadil, dan stabil.

Kerajaan menyambut dan menghargai keterlibatan konstruktif dari PBB dan badan internasional lainnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada negara-negara yang telah mengakui kedaulatan Kingdom of Kush, dan kami mendorong negara lain untuk melakukan hal yang sama dalam semangat persahabatan
dan kerja sama internasional.

Ini adalah momen yang membanggakan dan menentukan bagi rakyat Kingdom of Kush.

Negara sedang
memulai perjalanan sebagai negara baru yanmerdeka, kami berharap dan bertekad untuk membentuk
negara yang mencerminkan nilai dan aspirasi bersama untuk masa depan.

Saat Kingdom of Kush terus membangun berbagai tingkat pemerintahan, negara baru ini menyambut semua pemimpin politik, ekonomi, dan sosial untuk bergabung dengan tim kerajaan dalam gerakan
untuk membawa persatuan, kemakmuran, dan perdamaian ke benua Afrika.

Together We Prosper!
Tertanda:
Queen Mother Delois Blakely
Anggota Dewan Kerajaan Ter/nggi:
Sheikh Suliman Bin Nasir
Dr. Donald Jackson

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi: Kantor Komunikasi
Juru Bicara Kingdom of Kush
William M. NoĆ© – Dr. Steven V. Melnik – Dr. Taoufik Mathlouthi
email: press@kingdomofkush.org. (Siaran Pers/BRO-1)

Editor : Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan