Spread the love

mediagtaheringSerang, BeritaRayaOnline,-PT.Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak memprediksiakan terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 5,5 % dengan puncak arus mudik Lebaran 2016 pada H-5 sampai dengan H-3 dan puncak arus balik H+1 sampai dengan H +3 serta arus wisata H+2 sampai dengan H+3.

“Tahun lalu H-7  sampai dengan H+7 atau selama 16 hari volume kendaraan mencapai 1,8 juta unit kendaraan, sedangkan tahun ini naik sebesar 5,5% atau sebanyak 1,9 juta unit kendaraan,” jelas Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Operasi MMS didampingi Ega N.Boga, Kepala Divisi Operasi MMS menjawab pertanyaan BeritaRayaOnline dalam acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama di Serang, Rabu sore (29/6/2016).

Ditanya lagi oleh BeritaRayaOnline mengenai angkutan/kendaraan  berat (truk dan tronton) jelang Lebaran 2016, dijelaskan mulai H-5 sampai dengan H +5 kendaraan berat tak boleh lagi lewat jalan tol Tangerang-Merak.

“Kendaraan berat kami mengacu pada aturan Kemenhub tentang pembatasan arus kendaran berat Lebaran 2016 yaitu H-5 dan H+3. Kita mengacu kepada aturan ini, tetapi tidak seluruhnya. Misalnya untuk angkutan berat BBM dan sembako, Polda Banten akan kawal ini,”ujar Ega N.Boga.

Sedangkan disinggung BeritaRayaOnline adanya rencana pemerintah cq Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan untuk melakukan ‘tol laut’ yaitu  adanya kapal laut yang langsung menuju ke Lampung dan Pulau Sumatera via Tanjung Priok (tak lagi via Pelabuhan Merak atau jalan tol Tangerang-Merak), ia mengatakan ‘tol laut’ memang merupakan bagian dari moda angkutan.

“Namun, sampai hari ini belum terlihat dampaknya pada arus kendaraan di jalan tol tol Tangerang-Merak.Pasti nanti ada pengaruhnya yakni pengurangan LHR . Namun, kami masih konsentrasi kepada peningkatan volume lalu lintas Lebaran 2016 sebesar 5,5%,” ujarnya.

Sementara itu AKBP Twedi , Kasubdit Bin Gakum Polda Banten, didampingi Kompol  Aditya, Ka.Induk PJR Turangga 003, mengatakan untuk data kecelakaan lalu lintas (laka) tahun 2014-2015 jumlah kecelakaan lalu lintas turun sampai 25 %.

“Korban meninggal dunia naik 1 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan turun 20 orang. Memang ada penurunan kejadian. Sedangkan untuk pengamanan di kawasan wisata seperti Pantai Anyer dan Pantai Carita Kapolda Banten sudah minta Ditpolair untuk menempatkan personil di jalur wisata dengan memberikan SOP bagi personil kepolisian khususnya dalam mengatasi kasus orang tenggelam dan hanyut,” katanya. (Bro-1)

Editor  : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan