Spread the love

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Masyarakat tidak perlu khawatir dengan tibanya musim paceklik kali ini. Pasar Induk Cipinang yang menjadi indikator harga beras untuk nasional sore tadi IMG-20160226-WA0000(25/2/2016) dikunjungi oleh Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba.

Dalam perbincangannya dengan perwakilan pengelola PIBC, thomas hadiwinata didapat Stok beras di pasar induk cipinang melimpah, hal itu terlihat dengan memperlihatkan beras yang digelar di deretan ruko yang ada di PIBC.

Stok di PIBC saat ini tersedia 53.954 ton, dengan pengeluaran dan pemasukan 3000 ton perhari. Untuk masalah harga cenderung mengalami penurunan.

“Harga hari ini untuk beras medium dengan jenis IR 64 dijual dengan harga 8000 – 10.000 dan untuk beras premiun dijual dengan harga 12.000 – 13.400 per kg,” kata Thomas.

Lebih lanjut ia mengatakan stok beras akan melimpah karena bulan Maret kita memasuki panen raya disentra produksi beras seperti Jawa Tengah , Jawa Timur, NTB, Sulsel, Sumsel, Sumut dan Kalsel. Sehingga bulan maret kedepan harga akan turun lagi, ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut Parlindungan Purba mengatakan saat ini pemerintah belum perlu melakukan impor beras untuk melindungi petani dengan mengoptimalkan serapan lokal. Jika Jakarta yang tidak memiliki lahan pertanian saja harganya stabil, bagaimana dengan daerah lain yang memiliki lahan yang luas.
Lebih jauh Parlindungan mengingatkan pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam merekomendasikan kebijakan impor. Kemudian ia menambahkan bahwa ia sangat menghargai kerja keras Kementerian Pertanian, ungkapnya.

Dalam rangkaian kunjungan pasar tersebut Parlindungan menemui salah satu pedagang, Ayong mengatakan bahwa stok di kiosnya melimpah.

Sampai saat ini saya tidak menjual beras impor. Sebagian besar beras didatangkan dari Kabupaten Karawang.

Ayong menghimbau kepada masyarakat untuk membeli beras lokal, karena rasanya lebih enak ketimbang beras impor. Ujarnya tersenyum media.

(Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian/Lasman Simanjuntak)

Tinggalkan Balasan