Ende, BeritaRayaOnline,-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di hari ke dua melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara TImur, mengunjungi Kabupaten Ende, Sabtu (30/4/2016). Mendarat di Bandara Udara H. Hassan Aroeboesman, Menteri Basuki disambut oleh Bupati Ende Marsel Petu dan Wakil Bupati Ende Djafar Achmad.
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki langsung meninjau pembangunan tembok pengaman pantai yang telah dibangun sepanjang 1 km dari target 1,5 km di Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende melalui dana APBN 2013 – 2016 sebesar Rp 17 milyar.
Dibuatnya tembok pengaman pantai karena gelombang ombak cukup tinggi yang dapat menerjang rumah warga yang bermukim disekitar pantai.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Situs Bung Karno dan juga Taman Perenungan Pancasila di Ende sekaligus meninjau keberadaan sumur bor yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo, Kecamatan Ende Selatan.
Sumur bor yang memiliki ke dalaman 115 meter itu untuk memenuhi kebutuhan air terutama di Ponpes Wali Songo dan bagi 20 kepala keluarga warga disekitarnya dengan debit air 1,5 liter/detik. Sumur bor ini dibangun menggunakan dana dari APBN 2015 sebesar 725 juta.
Tidak itu saja, Menteri Basuki bersama rombongan dalam lawatannya di Ende berkesempatan untuk meninjau sekaligus melintasi jalan nasional Ende menuju Maumere sepanjang 141, 3 km yang merupakan bagian dari Jalan Nasional Lintas Flores yang akan menjadi ajang kegiatan balap sepeda bertaraf internasional Tour de Flores yang berlangsung 16 – 26 Mei 2016.
Saat ditanya Wartawan tentang kondisi jalan, Menteri Basuki mengatakan Jalan Nasional Ende – Maumere terdapat jalan yang tertimbun longsor bebatuan tepatnya di kilometer 46 di Desa Nuamuri Kecamatan Kalimutu Kabupaten Ende. “Kami dorong dari teman-teman (Dinas) Bina Marga dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional agar tidak menunggu reruntuhan saja, akan tetapi harus ada upaya dan rekayasa teknis untuk menanganinya,” katanya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 13 Satker Wilayah IV Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Saut Siahaan mengatakan, tentunya akan kami siapkan berbagai peralatan berat untuk menangani longsoran yang menutupi jalan. ” terlebih lagi saat menghadapi Tour de Flores nanti, kami juga akan siagakan alat berat terutama di daerah yang rawan longsor,” ujar Saut.
Turut mendampingi Menteri Basuki antara lain Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum M. Natsir, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Imam Santoso, dan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Ghani Ghazaly. (**/siaran pers biro komunikasi/lasman simanjuntak)
—