Spread the love

IMG-20160714-WA0000Jakarta,BeritaRayaOnline,-Terkait impor daging sapi dan kerbau, Menteri Pertanian  Andi Amran Saiman menegaskan bahwa kepentingan yang merugikan masyarakat jangan dipertahankan.

“Yang terpenting adalah kita tidak menitipkan kepentingan pribadi, tetapi kepentingan bangsa,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui Kepala Biro Humas dan Informasi Publik (IP) Agung Hendriadi kepada BeritaRayaOnline di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Karena dari itu diusulkan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan agar pemerintah bisa mengimpor sapi siap potong.

“Hal ini dilakukan agar dapat menekan harga di pasar sehingga dapat mencapai dibawah Rp 80.000/kg. Kita dahulukan kepentingan negara masyarakat butuh agar kita membuka impor secondary cut yang lebih besar dari pada impor jeroan,” ucap Mentan.

Untuk masalah adanya penyakit dapat dipastikan bahwa pemerintah sangat kritis dan sangat ketat dalam sertifikasi kesehatan.

“Daging dalam negeri saja melalui proses sertifikasi kesehatan yang sangat ketat apalagi daging yang masuk dari luar negeri. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir tenaga ahli dalam kesehatan hewan dikerahkan untuk menanggulangi masalah tersebut,” tegasnya.(Bro-1)

Editor : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan