Pasar Minggu, BeritaRayaOnline,-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan operasi pasar murah pangan secara besar-besaran saat ini merupakan solusi jangka pendek dengan menyediakan 1000 titik Toko Tani Indonesia (TTI) di seluruh Indonesia, sedangkan solusi jangka panjang yaitu memotong rantai pasok pangan dari 9 menjadi 3.
“Sehingga ke depan diharapkan harga pangan dapat stabil, terjangkau dan terkendali,” katanya kepada wartawan usai meresmikan pusat Toko Tani Indonesia (TTI)di eks Kantor Kesehatan/Klinik Kementerian Pertanian (depan SMAN 28), Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu pagi (15/6/2016).
Toko Tani Indonesia (TTI) menjual beras dengan harga Rp 7500/kg (Rp 7900/kg), bawang merah Rp 23 ribu/kg, bawang putih Rp 22 ribu/kg, gula pasir Rp 12 ribu/kg, minyak goreng bimoli Rp 9500/liter, daging sapi Rp 75 ribu/kg, dan daging ayam Rp 30 ribu/kg.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Gardjita Budi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan mengatakan lagi di Toko Tani Indonesia (TTI) Pasar Minggu ini dijual daging sapi segar (sapi lokal dari Lampung dan sapi impor dari Australia) seharga Rp 75 ribu/kg.
“Tadi saya tanya kepada peternaknya apakah dengan menjual daging sapi Rp 75 ribu/kg, peternak dan pedagang sudah untung. Mereka menjawab sudah untung, Pak. Saya ingin peternak dan pedagang untung, sehingga konsumen pun bisa tersenyum,” ungkapnya.
Begitu juga harga bawang merah sudah turun Rp 23 ribu/kg dan bawang putih menjadi Rp 22 ribu/kg sebelumnya Rp 35 ribu/kg. Minyak goreng juga sudah turun dari Rp 13 ribu/kg menjadi Rp 9500/kg.” Ke depan kami akan memotong rantai pasok dari 9 menjadi 3, misalnya, minyak goreng dari pabrik bimoli bermitra dengan koperasi langsung masuk ke TTI dan dijual ke konsumen,” tambahnya.
“Ini ide besar dari Bapak Presiden Jokowi. Ini solusi jangka pendek dengan operasi pasar murah besar-besaran. Jangka panjang kita potong rantai pasok,” katanya lagi.
Menjawab pertanyaan wartawan BeritaRayaOnline dengan operasi pasar murah daging sapi secara besar-besaran selama sepekan ini apakah harga daging sapi sudah turun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab dalam TTI di Pasar Minggu ini khusus untuk daging sapi disediakan 1000 ekor sapi , dan 2000 ton daging sapi beku. Di Jabotabek sendiri butuh 1000 ekor sapi/hari.
“Insya Allah ini akan merubah struktur pasar. Kita berterima kasih saat ini harga daging sapi telah turun. Program ini akan jalan terus sampai pada akhirnya harga daging sapi turun menjadi Rp 80 ribu/kg,” katanya.
Mentan ingatkan bahwa operasi pasar murah secara besar-besaran melalui Toko Tani Indonesia (TTI) bukan untuk “menghilangkan” mereka (para pedagang-red).”Sebab pedagang itu saudara kita juga, kita satu dalam ‘merah putih’.Kita potong mata rantai supaya juga para pedagang merasa nyaman.Memang butuh waktu , tak bisa sehari menyelesaikan masalah ini.Terpenting sesuatu yang baik sudah berjalan,” pungkasnya. (Bro-1)
Fotografer by : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
Editor : Pulo Lasman Simanjuntak