Spread the love

mentanJakarta, BeritaRayaOnline,-Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim sejak dilakukan operasi pasar murah di beberapa titik di kota-kota besar, harga beberapa kebutuhan pokok berangsur-angsur turun secara nasional.

“Minyak goreng sudah turun di seluruh Indonesia sebesar 5,5 persen. Ayam juga turun, bawang turun, daging hari ini juga turun menjadi Rp 75.000 dari target Rp 80.000. Yang terpenting kita sudah memulai,” kata Menteri Amran saat meninjau operasi pasar murah di depan Pasar Jaya Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).

Turunnya harga tersebut, lanjut Amran, berkat kerjasama dan partisipasi beberapa perusahaan swasta nasional seperti perusahaan Bimoli, Filma, dan juga Artha Graha, yang ikut menggelar operasi pasar murah besar-besaran.

“Karena harga kelihatan sebelum ramadhan naik, seperti bimoli, filma, padahal kita produsen terbesar dunia CPO kelapa sawit. Ayam juga misalnya sudah kita ekspor ke Myanmar tapi harganya naik, sementara stok kita dua kali lipat. Sedangkan minyak goreng stok kita empat kali lipat yakni 1,6 juta ton menghadapi ramadhan, padahal kebutuhan kita hanya 400.000 ton, tapi harganya naik,” terang Amran.

Bahkan yang paling hebatnya lagi, Menteri Amran malah bertanya-tanya seolah tak percaya mendengar keuntungan yang diraih perusahaan penjual daging sapi dengan harga Rp 75.000 per kilogram kepada masyarakat. Padahal, Perum Bulog sendiri masih menjual daging di beberapa kesempatan saat operasi pasar murah seharga Rp 80.000 per kilogram.

“Bulog sudah jual sejak dua hari yang lalu Rp 80.000, hari ini Rp 75.000. Yang kami tanyakan tadi, apakah bapak sudah untung? Sudah untung Rp 5.000 per kilo,” papar Mentan Amran.

Perlu diketahui, operasi pasar saat itu digelar bersamaan di depan Pasar Benhil oleh pihak Kementerian Pertanian dengan menjual bawang merah per kilogram Rp 25.000, beras premium Rp 39.500 per lima kilogram. Sementara ayam potong Rp 25.000 per kilogram dijual oleh Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI). Sedangkan daging sapi beku dijual seharga Rp 75.000 per kilogram oleh Artha Graha Peduli.

Waktu operasi pasar murah sembako, lanjut Mentan Amran, akan berlangsung hingga H plus 6. Khusus daging sapi minimal sampai bulan Desember tahun ini. Sementara stok daging yang dijual hari itu sekitar 1.000 ton.

“Total yang kami keluarkan rekomendasi 27.000 ton. Bulog sudah jual di operasi pasar kurang lebih 1.800 ton. Sebentar lagi mau datang 4.000 ton. Dulu sapi lokal hampir ngga ada yang percaya harganya dijual Rp 85.000 per kilogram, sekarang sudah lancar dua kali sebulan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kapalnya baru satu. Insya allah baru kita bangun 7, total nanti 8 unit,” ujar Amran. (***/lasman)

Editor   : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan