
Trenggalek,BeritaRayaOnline– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengukuhkan pengurus pusat, daerah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) Asosiasi Petani dan Pengolah Hortikultura Indonesia (Asppehorti) di hutan durian, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (13/5/2016).
“Hari ini, saya kukuhkan saudara-sadara semua menjadi pengurus Asosiasi Petani dan Pengolah Hortkultura Indonesia Pusat, Daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Mentan Amran Sulaiman di hadapan para pengurus Asppehorti.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengukuhkan pengurus Asosiasi Petani dan Pengolah Hortikultura Indonesia (Asppehorti)
Pengurus Asppehorti yang dilantik di antaranya, Mustoha Iskandar sebagai Ketua DPP Asppehorti yang juga sebagai Direktur Utama Perum Perhutani, Ketua DPD Asppehorti Jawa Tengah Prikuntadi Kunto yang juga kakak kandung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPD Asppehorti Jatim Aman Sugandi.
Dalam pidatonya, Mentan Amran minta masyarakat agar lebih gencar meningkatkan tanaman hortikultura seperti durian, pisang, mangga dan lainnya karena hasil dari hortikultura sangat potensial dan menguntungkan.
“Prinsipnya adalah optimalkan sejengkal tanah yang ada di Republik ini termasuk areal hutan karena potensinya cukup besar dan pemerintah pusat mensupport. Pendapatan dari tanam hortikultura sangat menguntungkan petani. Contohnya, ada petani bawang yang kami temui berpendapatan Rp 1,5 miliar hanya dari 5 hektar,” terang Mentan Amran.
Pengukuan tersebut juga disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam dari Fraksi Partai PKB, Bupati Trenggalek Emil Elestianto, Wakil Bupati M Nur Arifin, Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Yasid Taufik.
Dalam pengukuhan ini juga digelar bersamaan dengan penanaman bibit unggul durian di areal 650 hektar lahan milik perum perhutani yang juga telah ditetapkan sebagai areal hutan durian terbesar di dunia bertaraf nasional (International Durio Forestry).(**/sumber berita/foto/pertaniantoday.com/15/5/2016/lasman)
Editor : Pulo Lasman Simanjuntak