Penjualan daging sapi murah ini merupakan daging hasil pemotongan sapi lokal yang berasal dari daerah potensi sumber sapi potong (NTT dan NTB) yang diangkut menggunakan kapal khusus ternak “tol laut” KM.Camara Nusantara I milik pemerintah.
“Ini memang atas arahan Presiden Jokowi yaitu program tol laut sehingga akan menurunkan biaya transport angkutan ternak sapi via laut sebesar 80 persen,” jelas Mentan Andi Amran Sulaiman seraya menambahkan besok (Senin, 22/2/2016) akan tiba lagi di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 500 ekor sapi.Sapi-sapi tersebut berasal dari Provinsi NTT,NTB, Sulsel, dan Lampung.
Menurut Mentan, penjualan daging sapi murah ini akan terus berjalan dan dilakukan secara rutin.Bila hari ini daging sapi dijual Rp 85 ribu/kg, maka akan menurunkan harga daging sapi di pasaran sebesar 20 persen atau Rp 30 ribu/kg.
“Sehingga nantinya Rp 12 triliun bisa dinikmati petani peternak, konsumen, dan pengusaha,” katanya.
Dikatakannya lagi rantai pasok daging sapi akan terus dibenahi.Kita akan rubah struktur pasar.
“Terpenting kita sudah memulai.Dan penjualan daging sapi murah ini akan menguntungkan petani peternak, konsumen,dan pengusaha,”jelasnya.
PT.Berdikari (Persero) kembali melaksanakan kegiatan penjualan paket daging sapi lokal terjangkau seharga Rp 85 ribu/kg untuk masyarakat dan konsumen.Kegiatan ini untuk membantu pemerintah menekan harga jual daging sapi di tingkat konsumen lebih terjangkau khususnya pada konsumen di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Proses pemotongan di rumah potong hewan(RPH) PT.Berdikari dilakukan dengan standar internasional dikontrol oleh veteriner dan memperhatikan aspek animal welfare serta telah tersertifikasi halal oleh MUI sehingga daging sapi yang dihasilkan memiliki keunggulan kualitas higienes, halal, dan bercita rasa tinggi.(lasman simanjuntak)
Teks Foto : Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperlihatkan daging sapi yang dijual murah oleh PT. Berdikari (Persero) seharga Rp 85 ribu/kg untuk masyarakat dan UKM di tengah-tengah acara car free day di Jalan Sunda, Menteng, Jakarta Pusat atau di sebelah Gedung Sarinah, Minggu pagi (21/2/2016). (Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)
