Spread the love

IMG-20160619-WA0009Jakarta,BeritaRayaOnline,-Minggu siang (26/6/2016) di tengah teriknya matahari saat menjalankan ibadah puasa, Menteri Pertanian Andi  Amran Sulaiman datang ke  pasar tradisionil di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Mentan ingin memastikan harga pangan seperti daging sapi tetap terkendali menjelang Lebaran.

Amran datang sekitar pukul 10.30 WIB, mengenakan kaos putih dengan celana biru dan sepatu olahraga. Ia tampak ditemani beberapa orang staf Kementerian Pertanian.

“Lihat, sekarang harga daging sudah dijual pada harga Rp 80.000 (daging beku), di pasar becek dari yang sebelumnya Rp 130.000/kg,” kata Amran memperlihatkan harga yang tertera di beberapa lapak pedagang di Pasar Minggu, Minggu (26/6/2016).

Faktor yang mendorong penurunan harga daging adalah adanya pasokan tambahan sebanyak 9.000 ton atau setara 52.900 ekor dari tim Kementan yang diguyur mendekati Lebaran.

 Tambahan pasokan in melibatkan 10 perusahaan di luar penerima jatah impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Kita baru mulai seminggu untuk yang dari tim kita saja. Kita gelontorkan 9.000 ton,” jelasnya.

Dari total 86 lapak, sebanyak 38 lapak sudah menjual daging dengan harga Rp 80.000/kg. Ini tidak hanya akan berlaku di Pasar Minggu. Melainkan juga 18 pasar utama di kawasan Jabodetabek

“Ini yang namanya pemotongan rantai pasok.Nggak perlu lagi lewat jagal. dari perusahaan itu langsung masuk ke pasar,” terang Amran.

Menurut Amran, pedagang tidak mengalami kerugian. Seorang pedagang di Pasar Minggu bernama Burhanudin, saat ditanya Amran menjelaskan sudah menerima untung yang cukup besar dengan harga Rp 80.000/kg. Sehingga tidak perlu lagi menjual sangat tinggi.

“Kami tidak bisa klaim sukses. Kita lihat saja sesuai berjalannya waktu. Ini termasuk kerja sama Pemda, BUMN, Kemendag dan seluruh stakeholder,” ujarnya.

Sementara itu, daging segar masih dijual dengan harga di atas Rp 100.000/kg. Walupun sudah ada penurunan dari yang sebelumnya Rp 130.000/kg menjadi Rp 110.000/kg.

“Kalau daging segar itu harganya Rp 110.000, itu memang dari sananya. Kalau untuk hari ini sudah habis, tinggal daging beku,” kata Burhanudin .

Di tempat yang sama, Pedagang daging bernama Awal mengatakan permintaan daging segar masih cukup tinggi dibandingkan dengan daging beku. Walaupun sebenarnya kualitas kedua daging hampir setara. Ia menjual daging sapi segar seharga Rp 110.000/kg.

“Mungkin itu (daging segar) dianggap kualitasnya lebih bagus, jadi harganya Rp 110.000/kg. Padahal sama saja sebenarnya,” terang Awal pada kesempatan yang sama.(detikfinance.com/bro-1)

Editor  : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan