Spread the love
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis pagi (30/6/2016) didampingi Ujang, Asmen Teknik Pasar Tradisionil KramatJati, Cililitan, Jakarta Timur, melihat langsung daging sapi segar murah sudah dijual di lapak los daging dengan harga Rp 85 ribu/kg. (Foto:Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis pagi (30/6/2016)  melihat langsung daging sapi segar murah sudah dijual di lapak los daging dengan harga Rp 85 ribu/kg sampai Rp 76 ribu/kg baik di Pasar Tradisionil Kramatjati, Cililitan, Jakarta Timur, dan Pasar Santa , Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto:Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)

Jakarta,BeritaRayaOnline,-“Alhamdulilah sampai H-6  (Kamis , 30 Juni 2016-red) Lebaran 2016 harga daging sapi segar di lapak-lapak pasar tradisionil sudah Rp 80 ribu/kg sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi,” jawab Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada BeritaRayaOnline yang sejak pukul 04.45 WIB  subuh terus memantau harga daging sapi segar di lapak los mandala dan los dua pasar ‘becek’ KramatJati, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2016).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama rombongan wartawan sejak subuhhari melakukan ‘sidak’ ke Pasar Tradisionil Cipulir, Jakarta Selataan, Pasar Tradisionil KramatJati, Cililitan, Jakarta Timur, dan ke Pasar Tradisionil Pasar Santa, Blok S, Jakarta Selatan. Di  lapak-lapak los daging sapi  segar ketiga pasar “becek” ini harga dijual mulai Rp 85 ribu/kg, Rp 80 ribu/kg, sampai Rp 76 ribu/kg.

“Tadi malam saya langsung berkoordinasi dengan Gubenur DKI Pak Ahok. Beliau bergerak cepat, langsung menghubungi kepala pasar, sehingga pagihari ini kita bisa melihat langsung daging sapi segar dan daging sapi beku yang merupakan operasi pasar dengan harga Rp 85 ribu/kg, Rp 80 ribu/kg, sampai Rp 76 ribu/kg sudah ‘tembus’ di lapak-lapak pasar tradisioal sesuai dengan arahan Presiden Jokowi karena ini merupakan solusi permanen.Terima kasih Pak Ahok,” ujar Mentan kepada wartawan di lapak los daging sapi segar Pasar Tradisionil KramatJati, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (30/6/2016).

dagingMenurut Andi Amran Sulaiman , 12 perusahaan swasta akan gelontorkan 9000 ton daging segar dengan harga  Rp 80ribu/kg sampai Rp 85 ribu/kg untuk disebar di lapak-lapak  18 pasar tradisional yang ada di wilayah Jabodetabek.

“Daging sapi murah untuk pertama kalinya masuk ke lapak-lapak pasar tradisionil. Ini persoalan 70 tahun, butuh proses dan waktu untuk menyelesaikannya. Beri kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja.Jangka pendek melakukan operasi pasar besar-besaran, dan jangka panjang melalui Toko Tani Indonesia. Dampaknya sudah kita lihat, harga daging sapi segar dari Rp 140 ribu/kg saat ini  turun menjadi Rp 115 ribu/kg, berarti sudah turun Rp 20 ribu/kg hingga Rp 30 ribu/kg. Kita mau membentuk struktur pasar baru dengan memotong rantai pasok yang panjang,” jelasnya.

“Namun, pedagang di pasar tradisionil boleh menjual daging sapi segar murah, asalkan jangan minta untung besar-besar.Terpenting,  konsumen dan peternak senang, dan pedagang juga dapat untung,” ucapnya.

spadukkramatMenjawab pertanyaan BeritaRayaOnline dari hasil wawancara dengan para pedagang daging sapi segar di los mandala Pasar KramatJati ada isyu yang berkembang bahwa H-3 harga daging sapi segar kembali akan naik dari rumah jagal hewan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung berteriak memanggil para wartawan yang ikut ‘sidak’ pagihari itu.

“Coba, para wartawan dengar baik-baik ini. Ada info dari rekan wartawan (BeritaRayaOnline-red)kalau H-3 Lebaran 2016 kata para pedagang harga daging sapi segar akan kembali naik.Saya tegaskan sekali lagi, jika memang benar feetlotter akan naikkan harga daging sapi H-3 apalagi sampai harga tak wajar, impor akan dikurangi, kalau perlu izinnya perusahaan dicabut.Kita harus tetap melayani masyarakat sampai H-3 harga daging sapi murah.Kalau memang mau naik lagi, akan dikurangi jatah impor tahun depan, dan kalau perlu impor dicabut,” tegas Mentan dengan nada serius.(Bro-1 )

Fotografer by : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline

Editor    : Pulo Lasman Simanjuntak

 

 

 

Tinggalkan Balasan