Jakarta, BeritaRayaOnline,-Pria bernama, Irwan Yusuf, diamankan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat sore (25/3/2016). Irwan diamankan dari kawasan Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
Kabar ini menjadi riuh, setelah Irwan mengaku sebagai ayah kandung pesohor, Marshanda. Kepada petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan, Irwan juga mengaku telah tiga bulan hidup sebagai gelandangan.
Kasudin Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin, menguatkan pengakuan itu dengan mengutip keterangan warga di sekitar lokasi Irwan diamankan. “Masyarakat membantu petugas dan ngasih tahu bahwa pengemis itu ayahnya Marshanda. Mereka minta tolong ke petugas untuk dibawa ke panti karena di situ ngemis, katanya kasihan,” kata Mursyidin, dikutip Tempo.co, Minggu (27/3/2016).
Senin pagi (28/3/2016), Marshanda akhirnya mendatangi Panti Sosial Bina Insan Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Marshanda pun membenarkan bahwa Irwan merupakan ayah kandungnya.
“Semalam dapat kabar dari teman, yang mengirimkan link (tautan) berita. Dan memang benar, dia ayahku,” kata aktris, yang namanya mencuat sejak menjadi pemeran utama dalam sinetron Bidadari itu.
Dikutip CNN Indonesia, pemilik nama lengkap Andriani Marshanda itu juga mengaku sudah dua tahun tak berkomunikasi dengan ayahnya.
“Aku sudah lost contact dua tahun sama papa. Jadi buat aku ini malah good news, bisa ketemu papa lagi. Memang dari dulu setiap kali aku ketemu papa, keadaan ekonomi papa sangat minim,” kata Marshanda.
Ia juga mengklaim bahwa selama ini sudah berusaha membantu ayahnya semaksimal mungkin.
Kenapa ayah Marshanda jadi pengemis
Pernikahan Irwan dan ibu Marshanda, Rianti Sofyan telah lama kandas. Pasangan itu berpisah saat Marshanda baru berusia lima tahun –versi lain menyebut delapan tahun. Saat orang tuanya berpisah, Marshanda belum lagi kondang sebagai artis.
Sebelum berpisah, pasangan Irwan-Rianti sempat tinggal di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Pernikahan mereka dikarunia tiga anak: Marshanda, Aldrian, dan Allysa. Pasangan itu juga sempat bekerjasama mengelola bisnis hotel. Adapun Rianti Sofyan, hingga saat ini, masih tercatat sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Sofyan Hotels Tbk.
Merujuk laporan Detikcom, selepas perceraian itu, Irwan sempat bekerja di sebuah bengkel, di bilangan Bangka, Jakarta Selatan. Belakangan, bengkel tersebut bangkrut, Irwan pun dipecat tanpa pesangon.
Irwan kemudian harus terjepit dengan sejumlah perkara ekonomi, mulai dari urusan membayar kontrakan hingga perkara makan. Dengan kondisi macam itu, Irwan memutuskan untuk hidup dengan mengemis –berharap belas kasih orang di jalanan.
“Dia (Irwan) mengemis karena bingung dan lapar. Bayar kontrakan saja susah. Jalan satu-satunya minta belas kasihan orang di jalan,” demikian penjelasan Kepala Sudin Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin, dikutip Kompas.com.
Kepada Detikcom, Mursyidin menyebut bahwa pihaknya juga bertindak profesional dalam mengamankan Irwan, dengan merujuk pada peraturan daerah. “Kita kerja profesional saja, siapa saja yang melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum akan ditindak tegas, termasuk PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial),” ujar Mursyidin.
Kerinduan Marshanda
Pada Mei 2015, melalui akun Instagram @marshanda99, Caca –sapaan akrab Marshanda– sempat mengirim foto dan teks, yang memuat ungkapan kerinduannya pada sang ayah.
“Pa.. rumahmu adalah bersamaku. Dan alam semesta akan mempersatukan kita kembali, jadi tunggulah aku… Aku akan kembali untukmu. Karena aku mencintaimu,” demikian terjemahan bebas petikan posting itu.(**/beritagar.id/eykel lasflorest)
sumber foto : tempo.co