Jakarta, BeritaRayaOnline,-“Saya acungi jempol untuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang melaksanakan pasar murah berupa gelar pangan murah berkualitas toko Indonesia menuju stabilitas pasokan dan harga pangan ini di lokasi car free day.Sebab permasalahan kita semua sama yaitu menuju stabilitas harga pangan. Sekali lagi saya apresiasi dan acungi jempol Mentan berhasil membuat harga pangan stabil khususnya di dalam negeri,” kata Eddy Prabowo, Ketua Komisi IV DPR RI didampingi Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Sianipar ketika mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Gardjita Budi berkunjung ke stand gelar pangan murah berkualitas di lokasi car free day Jalan Sunda dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu pagi (8/5/2016).Gelar pasar murah ini diberi nama Toko Tani Indonesia (TTI) yang diselenggarakan di 10 titik lokasi.
Bahkan anggota DPR RI dar Fraksi PDIP Effendi Sianipar sangat mendukung acara gelar pangan murah berkualitas toko Indonesia menuju stabilitas pasokan dan harga pangan di lokasi car free day ini.
“Saya dukung gelar pangan atau pasar murah ini. Namun, saya tetap tak mendukung kebijakan impor pangan. Kalau perlu kan kita ekspor pangan seperti cabe, bawang merah, dan sebagainya,” tegasnya.
Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pada program kementerian pertanian kita akan rubah struktur pasar yaitu rantai pasok yang panjang sampai mencapai 9 titik.
“Hari ini kita potong menjadi tiga yaitu kelompok tani, pengusaha, dan konsumen. Langkah-langkah yang kita lakukan adalah perbaikan jaringan irigasi, produksi indeks tanam, dan tambah alsintan, sehinga biaya produksi bisa turun 30 % sampai 40 %. Karena biaya produksi turun, maka biaya di konsumen bisa ditekan.Program ini akan didukung 300 toko tani di seluruh Indonesia. Untung sedikit, tetapi pembeli banyak. Petani tersenyum nikmati harga, dan konsumen juga ikut tersenyum,” ucapnya.
Beras premium dijual Rp 7500/kg, petani sudah untung. Beras medium dan beras premium karbohidrat-nya sama. Produk pertanian yang dijual di sini segar dan fresh.
“Ini semua butuh waktu tiga tahun.Presiden Jokowi telah menginstruksikan pasar murah, tetapi berkualitas. Ini sudah berjalan dua bulan, support dari Komisi IV DPR RI sangat luar biasa. Ekspor bawang merah tahun 2015 lalu naik 100 %, dan produksi beras tahun ini mencapai 2 juta,” katanya.(lasman simanjuntak)
Fotografer by : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline