
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Hari ini Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat evaluasi tanam padi Oktober-Maret 2015/2016 bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai mengatakan, bersama TNI AD akan dilakukan percepatan-percepatan tanam dalam 45 hari ke depan, seperti percepat serapan gabah ketika panen.
“Kita evaluasi Kadis dengan TNI jika percepatan berjalan lancar kami targetkan 50 ribu ton setiap hari serap gabah, kalau dicapai Insya Allah stok kita akan meningkat,” tuturnya di Balai Kartini Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Hasilnya, kata Amran, jika 50 ribu ton serap gabah dilakukan setiap hari ketika panen tiba, maka ditargetkan serapan beras mencapai tahun ini dapat tercapai.
“Target sekarang 2juta ton lebih atau dua kali lipat dari tahun lalu beras. Kalau gabah yang diserap itu 2,3-2,4 juta hari ini. Ini capaian luar biasa dan kami ucap terima kasih kepada seluruh kepala dinas dan teman-teman di lapangan,” terangnya.
Sekadar informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat evaluasi tanam padi Oktober-Maret 2015/2016 dan sasaran luas tanam padi April-September 2016 bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Selain menggelar rapat evaluasi tanam, Kementan dan TNI akan membahas sasaran luas tanam padi April-September serta evaluasi pelaksanaan pencapaian target serapan gabah, beras petani.(**/sumber berita/okezone.com/17/5/2016/lasman)
EditorĀ Ā : Pulo Lasman Simanjuntak