Spread the love

IMG-20160425-WA0003Bogor,BeritaRayaOnline,- Integritas sangat dibutuhkan untuk membangun komitmen terhadap kompetensi guna Wujudkan wilayah bebas dari korupsi.

“Ilmu bisa kita dapatkan tapi integritas perlu tekad dan waktu untuk membangunnya”.

Hal tersebut disampaikan Justan Riduan Siahaan, Inspektur Jenderal Kementan ketika memberikan sambutan dalam acara Gerakan Penerapan Revolusi Mental Anti Korupsi (Permak) yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian di IPB International Convention Center, Senin (25/04).

Acara yang mengangkat tema “Membangun Tunas Integritas Menuju Integritas Bangsa” diselenggarakan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Kementerian Pertanian.

“Semua peserta yang telah mengikuti WBK akan menjadi duta yang nantinya akan membangun integritas Kementerian Pertanian dan membangun perkembangan positif,”ujarnya.

Dalam sambutannya, Justan juga memaparkan inti dari kegiatan Permak adalah revolusi karena kehancuran pemerintahan akan terjadi jika dimulai dari individu yang tidak jujur.

Justan menyatakan terdapat 11 unsur pengendalian anti korupsi, yang pertama dan terpenting adalah komitmen terhadap penerapan integritas dan etika.

“Curang dan mencurangi adalah bukti integritas anda terusik,” jelasnya.

Oleh karena itu Inspektorat Jenderal berupaya menjaga tunas muda dan ikut membesarkan mereka agar tidak berlaku curang.

Hadir pula dalam kegiatan ini para Inspektur, PNS dan CPNS lingkup Kementerian Pertanian dan peserta undangan lainnya.(**/siaran pers humas dan ip kementerian pertanian/lasman simanjuntak)

Tinggalkan Balasan