Birmingham, BeritaRayaOnline,- Usai menyabet gelar perdananya di All England 2016, tim ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto mencoba berbagi kebahagiaan kepada orang terdekatnya. Hal tersebut dilakukan saat mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan angka 21-12 dan 21-17.
Usai menang, Debby langsung menghubungi beberapa orang yang selalu memberikannya semangat. Terutama kepada kedua orangtuanya, kekasih dan Kabid Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rexy Mainaky.
āKalau orang yang pertama saya hubungi, orangtua, lalu pacar. Namun kalau kontak pakai pesan ke keluarga terus ke kak Icad (Richard Mainaky). Orangtua pasti bangga sama kami, karena menjadi bagian dari sejarah. Bawa nama keluarga, bawa nama Indonesia,ā ucap Debby mengutip dari Badmintonindonesia, Senin (14/3/2016).
Sementara rekan Debby, yakni Praveen juga menghubungi orangtuanya. Bahkan ia mendapat pesan agar tak lupa bersyukur dan tak tinggi hati.
āYang pertama dihubungi pastinya orangtua. Mereka senang dan bangga dengan hasil di All England ini. Mereka berpesan untuk bersyukur dan jangan tinggi hati. Ingat dulu sebelum juara kan saya bukan siapa-siapa, jadi jangan lupa diri,ā ucap sosok berusia 22 tahun tersebut.
Atas gelar juara All England tersebut, pasangan Praveen/Debby membawa angin segar bagi Ā pecinta bulutangkis Indonesia. Dua andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang sebelumnya ditarget juara, harus kalah lebih dulu.(eykel lasflorest)
sumber berita dan foto : okezone.com/15/3/2016