Spread the love

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Ibukota Negara (IKN) Nusantara butuh sebanyak 16.000 rumah baik untuk ASN, TNI, dan Polri,  sesuai Perpres No.63 tahun 2022.

“Namun khusus untuk ASN IKN milenial tidak tinggal di rumah dinas atau rumah jabatan, mereka cenderung memilih rumah milik sendiri dengan pola investasi rumah.milik.Nantinya ASN milenial akan berkarir, berkeluarga, dan tinggal di IKN,” ujar Iwan Supriyanto , Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan  Kementerian PUPR  dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Dalam press conference  di media center Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR  Iwan Suprijanto didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR  M Hidayat dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Edward Abdurrahman dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas 2023) dengan tema “Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan, dan Terjangkau Untuk Semua”.

Dijelaskan lagi oleh Iwan Supriyanto, 16.000 rumah untuk ASN/TNI/Polri akan dipindahkan tahap pertama.

“Untuk rumah dinas ASN dibangun 47 tower.Investor sudah bisa membangun karena sudah ada lahan dan ada jalan akses,” ucapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Iwan Supriyanto mengatakab  RTJM sudah dapat digunakan  dan dimanfaatkan  pada pertengahan tahun 2024.

Insya Allah pertengahan tahun depan seluruhnya sudah dapat dimanfaatkan.Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri atau RTJM sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu dan sampai Agustus 2023 progress pembangunan fisik 36 unit  telah mencapai 22,86 persen,” jelasnya.

Rumah jabatan tersebut dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR setinggi dua lantai.Pada lantai pertama terdiri dari teras, ruang kerja, ruang tunggu, ruang tamu, kamar tidur tamu, dan area kedinasan.

Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak.

Luas lahan per unit rumah tapak 1000 M2 dan luas bangunan 580 M2 lengkap dengan meubelairnya.

Khusus  untuk pekerja konstruksi di IKN sebanyak 10.000 sampai 16.000 pekerja konstruksi .

Insya Allah sampai 10.000  pekerja konstruksi akan tinggal di sana,” katanya lagi.

Sementara itu Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tanggal 25 Agustus menjadi momentum pembangunan dan kemajuan program penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Sejalan dengan tema peringatan Hapernas 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengangkat tema ‘Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan dan Terjangkau Untuk Semua’ dengan tujuan membangun kolaborasi yang lebih sinergis dengan seluruh stakeholder bidang perumahan.

Selain itu meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan perumahan di seluruh Indonesia.(**/Dbs/Bro-1)

Editor : Lasman Simanjuntak

 

Tinggalkan Balasan