Lamongan,BeritaRayaOnline-, Harga gabah musim penghujan di Provinsi Jawa Timur fkuktuatif karena sudah merupakan situasi alam dan ciri khas .
Demikian dikatakan oleh Sutrisno,Penyuluh Pertanian dari Kabupaten Madiun saat menunggu kedatangan rombongan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk melakukan panen raya di Desa Warungering, Kecamatan Dumpring,Kabupaten Lamongan,Provinso Jawa Timur kepada wartawan BeritaRayaOnline, Minggu pagi (13/4/2016).
“Harga gabah memasuki musim hujan memang fluktuatif karena siatuasi alam dan sudah ciri khas.Misalbya MK I dan MK II Rp 4300 s/d Rp 4500/kg,bahkan MK.II pernah mencapai Rp 4800/kg,” jelas Sutrisno.
Dijelaskannya lagi, 1 kali jemur menghasilkan 6 ton dengan harga Rp 3500/kg/hpp kering sawah, dan bila kena hujan Rp 3300/kg sampai Rp 3400/kg.
“Ini hatha pasaran di Madiun. Seharga Rp 3600 sampai Rp 3700 per kilogram pakai mesin perontok,sedang gunakan mesin manual Rp 3200 sampai Rp 3300 per kilogram,”katanya.(lasman simanjuntak)
