Jakarta, BeritaRayaOnline,- “Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023 dapat berubah secara situasional melihat kondisi lalu lintas dan sepenuhnya mengikuti diskresi kepolisian,” ujar Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR V Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Kementerian PUPR, saat memimpin Diskusi Media Gathering Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2023, di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Didamping Pantja Dharma Oetojo, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra mengatakan lagi guna menghindari penumpukan puncak arus mudik dan balik, Hari Raya Idul Fitri 1444H, di jalan tol diberlakukan jalur one way, contra flow dan ganjil /genap.
“Kesiapan mudik tahun ini sudah lebih baik.
Semua materi yang kurang, ditambah untuk antisipasi lonjakan mudik. Mobile toilet ditambah 2.833 unit sehingga jumlahnya menjadi 9.000,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, fasilitas tambahan lainnya yakni berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area.
Sementara itu Triono Junoasmono, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR, yang juga hadir sebagai salah satu nara sumber dalam acara Media Gathering Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2023, mengemukakan sebelas jalur tol yang difungsionalkan hanya untuk siang hari saja karena sarana belumlengkap.Misalnya, Jalan Tol Cisumdawu.
Di lokasi ini akan disiapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana.
Nara sumber lainnya Budi Harimawan Semihardjo, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR dan Akhmad Cahyadi, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR serta tiga operator jalan tol, menambahkan bahwa kendaraan besar yang tidak mengangkut sembako dilarang melintas di jalan tol.
Khusus mengenai rekayasa lalu lintas one way dimulai Selasa (18/4/2023) pada KM 72 (Cikampek)-KM 414 (GT Kalikangkung).
Begitu juga saat arus balik pada Senin, 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB.
Pada hari yang sama juga diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow, KM 47 (Karawang Barat)-KM 72 (Cikampek).
Untuk rekayasa lalu lintas Ganjil-Genap, dimulai KM 47 (Karawang Barat)-KM 414 (GT Kalikangkung).(**/Dbs/Bro-2)
Editor : Lasman Simanjuntak