Spread the love

Bripka SeladiJakarta, BeritaRayaOnline,- Aksi Brigadir Kepala (Bripka) Seladi, anggota Sat Lantas Polres Malang Kota yang menolak suap pengurusan pembuatan SIM menarik perhatian dan simpati sejumlah anggota DPR. Bahkan Ketua Komisi III berjanji akan memberikan gaji pokoknya untuk Bripka Seladi.

Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) menjelaskan, tindakan yang dilakukan Seladi sarat dengan nilai kejujuran, kerja keras dan revolusi mental. Akom sangat mengapresiasi tindakan Seladi yang tidak mau disuap oleh oknum yang ingin mendapatkan SIM secara instan.

ā€Saya kaget ada polisi yang memilih mengutamakan kejujuran bekerja dibanding pilihan-pilihan lain yang kita semua tidak kehendaki,ā€ ujar Akom kepada wartawan di Kompleks, Parlemen, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Akom menerangkan, belajar dari sikap tersebut, dirinya teringat dengan kisah Presiden Keempat epublik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kata Gus Dur, hanya ada tiga Polisi yang jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, mantan Kapolri Hoegeng Iman Santosa.

“Nah saya kira Pak Seladi masuk yang keempat. Ini mengajarkan kita,terutama aparat negara, anggota DPR, PNS dan swasta untuk memilih kejujuran. Dengan begini revolusi mental akan berhasil. Ini tidak mudah. Gampang mengatakan tapi sulit dilakukan. Godaannya banyak,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan memberikan gaji pokoknya sebagai anggota dewan sebesar Rp 4,2 juta terhadap Seladi. ā€Berita ini menyejukan kita. Saya minta Sekjen DPR, saya ikhlaskan gaji saya sampai Desember untuk Pak Seladi,ā€ kata Bambang.

Politikus Golkar ini mengharapkan kisah Bripka Seladi bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk menerapkan nilai kejujuran dimanapun. ā€Semoga kisah ini menginspirasi. Apa yang diucapkan sama dengan apa yang dilakukan,ā€ tuturnya.

Selama ini, Seladi bertugas sebagai penguji SIM A di Polres Malang Kota, Jawa Timur. Saladin menolak ā€˜tanda terima kasih’ dari para pengurus SIM, yang berhasil mengikuti ujian praktek.

Seladi berani membayar kejujurannya, dengan kerja keras. Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, bapak tiga anak ini menambah penghasilan sebagai pemulung sampah.(***/sumber berita/foto/radarpena.com/eykel lasflorest simanjuntak)

EditorĀ Ā  : Walter Manuhutu

Tinggalkan Balasan