Jakarta, BeritaRayaOnline,-Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan PT.Jakpro melalui Pusat Dokumentasi Sastra secara tiba-tiba pada Jumat siang (28/10/2022) melarang pihak penyelenggara acara sastra, seni & budaya SENJA BERPUISI untuk pentas seni mempergunakan area Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki.(TIM).
Wartawan BeritaRayaOnline yang kebetulan berada di Taman Ismail Marzuki bertemu dengan Nanang R Supriyatin (dari pihak penyelenggara OMG Organizer) yang didampingi Giyanto Subagio mengatakan hal tersebut pada Jumat sore (28/10/2022).
” Saya tiba-tiba dipanggil oleh pihak PDS HB.Jassin melalui Moch.Nanang Suryana yang menyatakan bahwa DKJ dan PT.Jakpro melarang pementasan SENJA BERPUISI di area Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin,” jelasnya.
Pelarangan ini tentu saja membuat “panik” pihak penyelenggara SENJA BERPUISI karena dealine acara tinggal satu hari (Sabtu, 29 Oktober 2022.
Bahkan “berita larangan” tersebut sampai pula kepada pengurus Koloni Seniman Ngopi Semeja (Ksengsem) yang akan mengisi acara SENJA BERPUISI ke-12.
Suasana semakin “ramai” takkala berita pelarangan tersebut mulai muncul di group-group wa komunitas sastra dan media sosial.
Nanang R Supriyatin melalui telepon lalu menghubungi Omni Koesnadi (OMG Organizer) dan Remmy Novaris DM ( Dapur Sastra Jakarta).
Lobby-lobby yang dilakukan baik kepada Dewan Kesenian Jakarta maupun PT.Jakpro tak berhasil.Bahkan sampai Sabtu siang (29/10/2022) dilakukan berbagai pertemuan.
Namun sayangnya , sampai sore hari semua komunikasi melalui jaringan telepon baik dengan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan PT.Jakpro (Dika) terputus, tak bisa dihubungi!
Keresahan bertambah ” panas” ketika para peserta acara dari Koloni Seniman Ngopi Semeja Depok berikut membawa perangkat propertinya melalui berdatangan ke area Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin.
Pada akhirnya keputusan cepat diambil melalui Moch.Nanang Suryana (Pusat Dokumentasi Sastra HB.Jassin) acara SENJA BERPUISI ke-12 tetap dilaksanakan hari itu juga dengan mempergunakan ruang lantai 4 PDS.HB.Jassin mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Beberapa sumber yang dikutip BeritaRayaOnline Minggu siang (30/10/2022) menyebutkan bahwa acara sastra, seni & budaya SENJA BERPUISI yang dilarang mempergunakan area Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin hanya diberikan secara lisan, bukan tertulis baik oleh PT.Jakpro.maupun Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
“Seharusnya pelarangan ini tak diberikan mendadak, dan hanya lisan saja jelang pementasan SENJA BERPUISI ke-12.Harusnya diberikan secara tertulis, dan terlebih dahulu disosialisasikan kepada para seniman ” protes seorang seniman senior yang tak bersedia namanya ditulis.
Berita simpang-siur diterima wartawan BeritaRayaOnline ada yang mengatakan pelarangan tersebut karena pihak PT.Jakpro (BUMND Pemprov DKI Jakarta yang melaksanakan revitalisasi Taman Ismail Marzuki-red) menerima pemberitahuan bahwa pihak penyelenggara SENJA BERPUISI belum melalui kurasi dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) sesui Pergub DKI Jakarta.
Sedangkan pihak Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyebutkan DKJ tak pernah mengeluarkan larangan pementasan SENJA BERPUISI khususnya mempergunakan area Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin yang secara “bisnis” dikelola oleh PT.Jakpro.
“Memang perlu dipertanyakan dasar kewajiban harus melalui kurasi DKJ setiap melakukan pementasan di Taman Ismail Marzuki,” kata sejumlah penggiat seni kepada wartawan BeritaRayaOnline.
Sementara itu Arie Batubara kepada BeritaRayaOnline melalui sambungan telepon pada Minggu siang (30/10/2022) mengatakan kurasi dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dari mana dan atas dasar apa.
“Dewan Kesenian Jakarta tak punya wewenang apapun untuk melakukan kurasi .Ini merupakan tugas Panel Khusus untuk dibentuk. Pementasan kesenian di TIM memang harus lolos seleksi terlebih dahulu ” katanya.
Pementasan Senja Berpuisi
Sampai berita ini diturunkan Sabtu malam (29/10/2022) hingga pukul 19.15 WIB para penonton yang memenuhi PDS.HB.Jassin-dimana Koloni Seniman Ngopi Semeja Depok- masih mempersembahkan SEKATA-BERGERAK-MERUPA, semakin banyak berdatangan.
Memang pada kesempatan tersebut panitia SENJA BERPUISI telah mengundang para sahabat literasi dan rekan-rekan pegiat kesenian, untuk hadir pada acara SENJA BERPUISI yang dipindahkan ke lantai 4 PDS.HB.Jassin.
Acara kesenian ini juga menampilkan pembacaan Puisi Teaterikal, Puisi Monolog Puisi & Visualisasi , Puisi bersama para seniman Depok yang tergabung di KSENGSEM.
antara lain ada nama Badri AQ T, Puguh Warudju, Edy Barnas, Jimmy S. Johansyah, Bambang Wahyudin, Arief Lintau Darwis, Ndari Soedibyo & Shantined.
Event Senja Berpuisi terselenggara atas kerjasama Dispusip,PDS HB Jassin, OMG Organizer, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) dan
Komunitas Koloni Seniman Ngopi Semeja – Depok.
Pada acara SENJA BERPUISI ini juga diberikan door prize buku-buku yang merupakan sumbangan dari Penerbit Teras Budaya, atau sumbangan lain dari para donatur secara dadakan.(BRO-1)
Editor : Pulo Lasman Simanjuntak
Fotografer/Videografer : Lasman/Nanang