Spread the love

IMG-20160523-WA0008Probolinggo,BeritaRayaOnline,-Taufik Ketua Kelompok Tani Sidodadi IV, menyatakan rasa kesalnya niat untuk membantu pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga bawang jelang bulan Ramadhan dan Idhul Fitri 2016.

IMG-20160523-WA0010“Bagaimana tidak kesal ,”ujarnya kepada wartawan  dari sejumlah media yang meliput serapan bawang Bulog dari petani.

“Kami ketika diminta membantu oleh Dinas Pertanian Kab. Probolinggo dan tim dari Kementerian Pertanian langsung bergerak dan menghasilkan bawang 6 ton dari petani .Namun hingga saar ini bawang 6 ton yang dikumpulkan tidak ditimbang Bulog dengan berdalih Bulog Sub. Divre Probolinggo tidak memiliki gudang dan truk pengangkut belum tersedia,”ceritanya.

IMG-20160523-WA0009Taufik menambahkan bawang yang sudah dikumpulkan dibeli dari petani saat harga bawang Rp. 26 ribu/kg di pedagang pengepul .Namun, petani rela bawangnya dibayar Rp. 20.000, untuk berkontribusi menstabilkan pasokan dan harga bawang.

Taufik sudah berkali_kali menghubungi Bulog Sub. Divre Probolinggo, namun Wakil Sub. Divre Bulog Saidi hanya berjanji akan menimbang tetapi tidak kunjung dilaksanakan.

Bulog Sub. Divre Probolinggo diduga bersikap mencla_mencle kepada petani.Taufik juga khawatir bawang yang sudah dikarungi akan rusak kalau tidak segera diangkut.(**/press release/humas dan ip kementerian pertanian/lasman)

Editor   :Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan