Spread the love

JAKARTA, BeritaRayaOnline,- Apabila arus lalu lintas pada saat mudik lebaran  tahun 2023 ini ternyata sangat padat maka pihak PT.Jasa Marga (Persero) Tbk akan siagakan pengaturan lalu lintas dengan sistem contra flow.

Hal tersebut dikatakan oleh Liesye Octaviana , Corp Communication and Community Development Group Head PT.Jasa Marga (Persero) Tbk dalam Jumpa Pers di Jakarta, Senin (3/3/2023).

“Bahkan PT.Jasa Marga mendukung pengaturan one way apabila situasi mendesak atas diskresi Korlantas Polri,” jelasnya.

Pihak Jasa Marga menyiapkan contra flow untuk ruas tol Jakarta-Cikampek apabila situasi padat. Pilihan contra flow paling memungkinkan karena tol Jakarta-Cikampek ditambah satu ruas jalan.

“Dengan pengaturan contra flow, arus lalulintas dari Bandung ke Jakarta masih bisa digunakan,” kata Liesye Octaviana.

Dikatakannya lagi apabila diterapkan one way dari Tol Jakarta Cikampek hingga Gerbang Tol Kali Kangkung, Semarang maka Jasa Marga siap mendukung dengan segara perlengkapan.

Menurutnya puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 19 April 2023 dengan arus lalin antara H-7 sampai H1 mencapai 2,78 juta atau naik sebesar 6,77% dibanding tahun lalu.

Sedangkan untuk untuk arus balik diperkirkan pada 25 April dengan jumlah kendaraan 2,68 juta kendaraan atau naik 3,71% untuk periode H1 hingga H+7.

Arus balik diperkirakan terjadi juga pada tanggal 1 Mei 2023, karena masih tanggal merah (libur).

Sementara tentang upaya pemberlakuan diskon tarif tol masih menunggu arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. Intinya dalam pembahasan terakhir pemberian diskon didasari dengan upaya pengaturan lalulintas.

“Kami menunggu dari BPJT, tapi intinya pemberian diskon dalam rangka pengaturan lalin agar tidak padat dalam waktu tertentu,” pungkasnya.

Yoga Tri Anggoro, Dirut PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) pada kesempatan jumpa pers tersebut mrnambahkan pemberlakan  one way seperti tahun sebelumnya bersifat situasional. Demikian juga contra flow juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan tol Jakarta-Cikampek khususnya.

Tergantung situasi, kalau padat akan diterapkan contra flow untuk ruas tol Japek, secara situasional. Bahkan pengaturan one way juga disiapkan skenarionya.

“Penerapan one way atau contraflow sendiri, juga memerlukan persiapan, setidaknya dua jam untuk clearing ruas tol,” katanya.(*/dbs/bro-2)

Editor Lasman Simanjuntak

 

Tinggalkan Balasan