Spread the love
sulutJakarta, BeritaRayaOnline,Empat orang tertimbun dan sedikitnya 40 rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (21/06/2016) pagi.

Badan nasional penanggulangan bencana, BNPB, mengatakan banjir dan tanah longsor itu terjadi akibat hujan deras, gelombang pasang dan struktur tanah yang labil di daerah perbukitan.

“Empat orang tertimbun material longsor,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam siaran persnya yang diterima BBC Indonesia, Selasa (21/06/2016).

Selain itu, sedikitnya 40 unit rumah mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor yang terjadi sekitar pukul 05.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA), kata BNPB.

Delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diketahui terdampak adalah Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna, Manganito, Tatowareng, Manganito Selatan, Kendahe, Tabukan Utara, serta Kecamatan Tamako.

Otoritas terkait di Sangihe yaitu BPBD, TNI, Polisi, tim SAR, dan relawan serta masyarakat masih terus melakukan pendataan terkait berapa korban luka-luka. Sebuah posko tanggap darurat sudah didirikan di setiap kecamatan yang terdampak.

Tetapi sekitar 200 orang warga di Kecamatan Tahuna Barat dilaporkan terisolisasi akibat tanah longsor.(Bro-5)

Editor   : Jubir/Nuh Hasibuan

Tinggalkan Balasan