Spread the love

IMG-20160629-WA0002Jakarta,BeritaRayaOnline,-Tim monitoring pasar Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Rabu (29/06/2016) melakukan monitoring harga daging sapi secara serentak di lima belas pasar tradisional dan modern seputaran Jakarta.

Hasil yang didapat menunjukkan  masyarakat konsumen daging tetap lebih memilih daging segar walau mahal daripada daging OP (daging beku) impor.

Pasar yang menjadi objek monitoring  adalah lokasi OP (Operasi Pasar) daging sapi oleh stakeholder mitra Kementerian Pertanian, Perdagangan, Perindustrian dan BUMN di bawah Kementerian BUMN yakni Bulog dan Berdikari.
Hasil monitoring harga di lima belas pasar Jabodetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi) menunjukkan fenomena yang berbeda walau OP daging sapi impor (daging beku) berlangsung ,namun masyarakat tetap lebih memilih daging segar yang dijual pada kisaran harga Rp. 120 ribu/kg hingga Rp. 125 ribu/kg. Sementara daging beku yang ditawarkan pada harga Rp. 70 ribu/kg sampai Rp 75 ribu/kg kurang peminat.

Sosialisasi kualitas daging beku sudah memenuhi standar hiegenis seakan diabaikan Konsumen.(mur.se/bro-satu)

Editor  : Pulo Lasman Simanjuntak

Tinggalkan Balasan